Hardware
WebCam
I.
Sejarah
WebCam
WebCam adalah sebuah periferal berupa kamera sebagai pengambil citra/gambardan mikropon (
optional ) sebagai pengambil suara/audio yang dikendalikan oleh
sebuah komputer atau oleh jaringan komputer. Gambar yang diambil oleh WebCam
ditampilkan ke layar monitor, karena dikendalikan oleh komputer maka ada
interface atau port
yang digunakan untuk menghubungkan WebCam dengan komputer atau jaringan.
Istilah "webcam" mengarah pada jenis kamera yang digunakan untuk kebutuhan layanan berbasis web.
Istilah "webcam" mengarah pada jenis kamera yang digunakan untuk kebutuhan layanan berbasis web.
Webcam pertama kali digunakan pada tahun 1991, sebuah webcam di arah kepada toko kopi
Bilik Trojan di jabatan sains komputer University
Cambridge.
Kamera itu akhirnya dipadamkan
pada 22 Agustus 2001.
Pada awalnya, bentuk web
camera terbatas pada bentuk-bentuk standar yang hanya terdiri dari
lensa dan papan sirkuit serta casing
yang biasa. Namun seiring dengan perkembangan teknologi,
bentuk web camera pun sudah makin bervariasi dengan fitur-fitur yang makin canggih.
Teknologi web
Industri membutuhkan gambar-gambar ‘live’ dan meminta pembuatan software
yang mampumelakukannya tanpa web browser plugins.
Hal ini melahirkan teknologi live streaming webcam
yang masih tetap ada hingga sekarang.
II.
Fitur
dan Setting Webcam
- · Motion sensing – web camera akan mengambil gambar ketika kamera mendeteksi gerakan.
- · Image archiving – pengguna dapat membuat sebuah archive yang menyimpan semua gambar dari web camera atau hanya gambar-gambar tertentu saat interval pre-set.
- · Video messaging – beberapa program messaging mendukung fitur ini.
- · Advanced connections – menyambungkan perangkat home theater ke web camera dengan kabel maupun nirkabel
- · Automotion – kamera robotik yang memungkinkan pengambilan gambar secara pan atau tilt dan setting program pengambilan frame berdasarkan posisi kamera.
- · Streaming media – aplikasi profesional, setup web camera dapat menggunakan kompresi MPEG4 untuk mendapatkan streaming audio dan video yang sesungguhnya.
- · Custom coding – mengimport kode komputer pengguna untuk memberitahu web camera apa yang harus dilakukan (misalnya automatically refresh).
- · AutoCam – memungkinkan pengguna membuat web page untuk web cameranya secara gratis di server perusahaan pembuat web camera.
III.
Jenis-Jenis Webcam
- · Serial and Parallel port WebCam WebCam jenis ini sudah terlalu tua dan jarang ditemukan lagi, karena sudah tidak ada yang memproduksi. Selain itu, kamera jenis ini menghasilkan kualitas gambaryang rendah dan frame rate yang rendah pula. ·
- USB WebCam WebCam jenis ini merupakan solusi bagi pengguna baru dan amatir. Mendukung fasilitas PnP (Plug and Play) dan dapat dihubungkan ke port USB tanpa harus mematikan komputer, tetapi syaratnya sistem operasi komputer harus mendukung fasilitas USB port.
IV.
WebCam Masa Depan
Impian tentang komputer yang bisa dikendalikan
lewat berbagai macam "bahasa tubuh" seperti gerakan tangan, suara,
pengenalan wajah, bahkan suhu badan sudah ada sejak lama. Tak lama lagi, boleh
jadi hal tersebut bakal segera terwujud dan menjadi bagian dari keseharian
pengguna komputer.
Itulah yang hendak diwujudkan oleh Intel
melalui konsep "Perceptual Computing" yang di mana komputer menggunakan berbagai macam
sensor untuk mendeteksi input dari pengguna, dalam bentuk "bahasa
tubuh" seperti tersebut di atas. Perceptual Computing mendeteksi
wajah, suara, gerakan tangan (hingga ke tiap jari secara individual) dan jarak
tubuh pengguna, lalu mengubahnya menjadi berbagai jenis input yang bisa
ditentukan oleh software yang dipakai.
Perangkatnya sendiri sudah terwujud antara lain
dalam bentuk kamera 3D-depth sensing Creative SenZ3D yang juga diperkenalkan
oleh Intel pada Computex tahun ini. Kamera tersebut mampu mendeteksi jarak
pengguna mulai 3-36 inci serta memiliki cakupan pandangan selebar 85 derajat
Sumber :
http://www.serangga.co/2014/04/webcam-masa-depan-intel-menggunakan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kamera_web